Selasa, Desember 16, 2025
Google search engine
BerandaBantenViral Anggota Paspampres Bunuh Penjaga Toko Kosmetik di Rempoa Tangsel

Viral Anggota Paspampres Bunuh Penjaga Toko Kosmetik di Rempoa Tangsel

Siberbanten.id – Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menculik dan menyiksa seorang penjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video yang beredar di media sosial, anggota Paspampres berinisial Praka RM menganiaya korban Imam Masykur (25) warga asal Aceh, hingga tak bernyawa. Setalah itu, pelaku membuang mayat korban ke Daerah Karawang.

Video penganiayaan korban tersebut kini viral dan beredar di hampir semua media sosial, salah satunya di akun Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui Instagram @ ahmadsahroni88.

Dalam akun itu diunggah laporan polisi hingga foto dan video dugaan penganiayaan yang berujung kematian.

Peristiwa penculikan itu juga telah dilaporkan kerabat korban Said Sulaiman pada 14 Agustus 2023 ke Polda Metro Jaya, dengan laporan orang hilang Laporan Polisi STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT Polda Metro Jaya.

Pada slide lain di Instagram Sahroni, korban telah tewas dan diserahkan kepada sepupunya bernama Said Syahrizal.

“Berakhir meninggal, sedih banget. Salah apa ini orang sampe dihajar demikian. Kejadian pastinya di mana belum diketahui. Mohon bantuan semua untuk pencarian lokasi,” tulis Sahroni dalam akunnya.

Selain itu, informasi penculikan tersebut juga beredar di media sosial akun Instagram @ rakan_aceh. Dalam keterangan unggahan itu tertulis, korban disebut sempat menelepon keluarganya dan minta dikirimkan uang sebesar Rp50 juta.

Kemudian pada akun itu juga menyebutkan bahwa jika uang terlambat dikirim, korban akan dibunuh oleh pelaku.

Kemudian, dalam keterangan unggahan itu juga disampaikan bahwa berdasarkan surat penyerahan jenazah yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Selama dua pekan tak terdengar informasi akhirnya kerabat korban Said mendapat kabar Imam telah meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di daerah Karawang, Jawa Barat.

“Kami ke Karawang pas saya liat itu saudara Imam benar. Jadi dia didapat sama warga 3 hari sesudah kejadian,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, akan mengawal langsung proses hukum terhadap tiga prajurit TNI yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.

“Penganiayaan oleh anggota Paspampres yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup,” tegas Julius, Senin (28/8/2023).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments