Siberbanten.id – Perbaikan drainase Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di sepanjang Jalan Sumatera, Jombang, Kecamatan Ciputat, memutus kabel PLN.
Pengerjaan Drainase yang dilakukan baru 3 hari sampai hari ini, Rabu (6/9/2023) itu mengakibatkan sebanyak kurang lebih 4 RW di wilayah tersebut gelap gulita lantaran listrik padam.
Pantauan di lapangan, terdapat sekitar ratusan petugas PLN berjibaku untuk menangani masalah tersebut. Sampai saat ini listrik di lokasi masih padam.
Akibat peristiwa itu juga, ribuan KK yang terbagi di RW 22, 10, 6, 17, dan sebagian RW 7 mengalami dampak langsung. Nampak sepanjang jalan Sumatera, ruko-ruko, bengkel, klinik, toko aquarium dan toko lainnya berhenti beroperasi.
“Kabel kita kena (galian) di sini, jadi harus diperbaiki,” terang salah satu kordinator pekerja dari PLN di lokasi.
Sementara Lurah Jombang, Iwan Sutisna mengatakan, pekerjaan drainase yang menyebabkan kabel PLN putus tersebut tidak koordinasi terlebih dahulu dengan Kelurahan.
“Itu melakukan pekerjaannya tidak koordinasi dulu. Sebetulnya Jalan itu kan sudah di drainase kemarin Tiba-tiba dibongkar lagi. Saya sempat negor kemarin ini drainase baru, tapi katanya dibongkar karena diganti Udith. Lah, waduh saya ga paham nih saya bilang,” kata Iwan.
Menurut Iwan, dia menyayangkan proyek tersebut harus merugikan ribuan warga. “Ya kalau boleh jujur, sayang juga uang Negara ya kan kalau proyeknya justru merugikan warga kaya gitu,” ujarnya.
Langkah dari pihak Kelurahan, kata Iwan, dia sudah menegur pelaksana proyek di TKP. Dia menegaskan apabila ada proyek-proyek di wilayahnya harus koordinasi dahulu dengan pihak Kelurahan.
“Kalau sikap dari Kelurahan sih saya kemarin sudah negor Saya langsung ke TKP, saya bilang ini kenapa lagi. Minimal kalau mau ada perubahan, setidaknya kan mereka ngomong. Nah kalau kaya gini kan, tau tau ada informasi listrik padam akibat proyek itu,” ungkapnya.
Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Ahmad Fatullah tidak menjawab awak media.


