Siberbanten.id – Pembangunan proyek hunian Citra Garden Bintaro milik Ciputra Group di Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didemo warga, Sabtu (17/2/2024).
Pasalnya, pembangunan tersebut seakan tak memperhatikan lingkungan. Truk-truk proyek pengangkut tanah merah yang melintas sepanjang perempatan Duren sampai Jalan Merpati Raya menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar.
Pantauan di lapangan, sekira puluhan warga telah berkumpul di halaman proyek Citra Garden Bintaro pukul 10.30. Mereka menuntut pihak pengembangan mensterilkan jalan dari debu, tanah merah, dan kerikil yang dibawa oleh truk proyek.
Mereka pun membawa spanduk bertuliskan “Membangun boleh tapi jangan merugikan RT. 03/04. Habis lewat tolong dibersihkan lagi. Ini bukan jalan milik pribadi. Ini jalan umum”.
Salah satu pendemo yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sebagai warga merasa terdampak sekali akibat tanah merah yang berceceran di Jalan.
“Ini kan berakibat bakal merusak Jalan. Selain itu membuat baik warga maupun pengendara merasa terganggu dengan debu dan kerikil. Terlebih lagi saat hujan. Jalan jadi licin dan kotor,” kesalnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, Ih (30) salah satu pengendara yang setiap hari melintasi Jalan Merpati Raya mengatakan, jalan tersebut kotor sudah berlangsung sekitar 2 mingguan.
“Ini udah ada sekitar 2 mingguan. Sebelumnya mah Jalan sini aman-aman aja, maksudnya ga kotor dan berdebu kaya gini,” ujar Ih saat diwawancarai, Sabtu (17/2/2024).
Perlu diketahui, proyek pembangunan unit Citra Garden Bintaro telah dimulai pada 2 Februari 2024 lalu, yang ditandai dengan peletakan batu pertama dan acara Groundbreaking.
Pembangunan unit tersebut dimulai tak berselang lama setelah Citra Garden Bintaro diluncurkan pada 15 September tahun lalu.
){kind=link}