Selasa, Desember 16, 2025
Google search engine
BerandaBantenTinggi Peminat, Rusunawa Situ Gintung dan Serua Hampir Terisi Penuh

Tinggi Peminat, Rusunawa Situ Gintung dan Serua Hampir Terisi Penuh

Siberbanten.id – Dua Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusunawa pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) nyaris penuh.

Kedua Rusunawa itu yakni Rusunawa Situ Gintung dan Rusunawa Serua.

Diketahui, Rusunawa Situ Gintung memiliki luas 27 meter persegi dengan total 74 unit dan terisi sebanyak 71 unit.

Kemudian, untuk Rusunawa Serua memiliki luas tanah 36 meter persegi ada 70 unit dan yang terhuni sudah 59 unit.

Adapun untuk harga sewa yang ditawarkan, yakni Rp520 ribu-Rp600 ribu untuk Rusunawa Serua. Dan, Rp240 ribu-Rp300 ribu untuk harga sewa Rusunawa Situ Gintung.

Meningkatkan daya tarik masyarakat untuk tinggal di Rusunawa diakui Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Kota Tangsel, Ferdaus.

“Penghuniannya untuk Rusunawa Serua sudah lebih dari 85%, kemudian Rusunawa Gintung sudah 95%. Masih banyak peminat warga Tangsel yang belum punya hunian dan pengen tinggal di rusun dan tidak terpenuhi maka kita membutuhkan rusun baru lagi sebenarnya,” kata Ferdaus pada Senin (19/5/2025).

Lanjutnya, pemenuhan akan rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu hal yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Kota.

Selain itu juga bagi warga Tangsel yang belum mempunyai hunian akan terbantu.

Menurutnya, dengan adanya rusunawa yang tertata dan terkelola dengan baik maka pemerintah akan memberikan hunian yang nyaman bagi masyarakat.

“Kalau warga Tangsel tinggalnya nyaman, nyari duitnya, kerjanya juga akan enak. Otomatis akan meningkatkan perekonomian di Tangsel . Selain itu juga ada PAD karena ada retribusi. Meskipun nanti kalau ada rusun baru, dibangun oleh pemerintah pusat belum bisa langsung memberikan PAD tapi ke depannya tunggu 5 tahun lagi, atau kurang dari itu setelah menjadi aset pemkot kan akan menjadi retribusi,” ujarnya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menempati Rusunawa yakni warga Tangsel, dengan jumlah per-KK sebanyak 5 orang, dan memiliki penghasilan dibawah UMP.

“Setelah mereka mengisi formulir, akan ada wawancara lalu akan di proses, mereka bisa menghuni di rusunawa selama 5 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan menyambut baik tingginya minat masyarakat terhadap Rusunawa Situ Gintung dan Serua.

“Pembangunan rusunawa tambahan bukan hanya memberi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja selama proses pembangunan serta potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi di masa mendatang,” tandasnya.

Disperkimta berkomitmen menjaga standar kualitas pengelolaan Rusunawa mulai dari infrastruktur, kebersihan, ketersediaan air, hingga respons cepat atas keluhan penghuni agar warga betul‑betul merasakan manfaat tinggal di hunian vertikal yang terjangkau.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan untuk merealisasikan pembangunan rusunawa baru secepatnya, sehingga semakin banyak keluarga di Tangsel yang dapat menikmati hunian layak dan mendorong peningkatan kesejahteraan kota secara keseluruhan,” kata Aries menambahkan.

Penghuni Rusunawa, Mei mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama menghuni dirumah susun.

“Kondisi rusun sangat baik sekarang, sudah tidak bocor, air bagus, sarana prasarana sudah ada, namun yang masih kurang kondisi spitenk yang sudah penuh butuh disedot serta got yang harus di bersihkan,” ungkapnya.

Mei memuji pengelola rusun yang sangat tanggap jika warga rusun butuh sesuatu.

“Petugas di sini sangat tanggap kalau ada warga membutuhkan pelayanan,” katanya singkat.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments