Selasa, Desember 16, 2025
Google search engine
BerandaNews UpdateDrainase Ditutup Bangunan Ruko, Warga Jatiuwung Tangerang Bertahun-tahun Kebanjiran

Drainase Ditutup Bangunan Ruko, Warga Jatiuwung Tangerang Bertahun-tahun Kebanjiran

Siberbanten.id, Kota Tangerang – Akibat dari drainase yang ditutup oleh pondasi bangunan ruma toko (Ruko), Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang selalu kebanjiran setiap hujan turun.

Hal itu seperti disampaikan oleh Wakil Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Jatiuwung, Didin saat diminta keterangan oleh awak media pada Selasa (1/7/2025).

“Jadi sebenarnya masalah banjir, kalau dulu tetap banjir cuma cepat surut airnya, cuma semanjak berdirinya ini bangunan ruko saudara Andreas, itu aliran air kita jadi terhambat, air ngga jalan, karena penyebabnya drainase ditutup sama bangunan ini, saluran air ditutup. Ini dari 2022 ditutupnya kalau ngga salah,” keluh Didin, Selasa (1/7/2025).

Banjir yang menggenang di Jl. Gatot Subroto dampak dari drainase yang tertutup oleh pondasi bangunan ruko.

Lebih lanjut, Didin mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya baik dengan surat menyurat kepada Lurah, Dinas Perkim, Dinas PUPR Kota Tangerang hingga mediasi. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut solusi nyata dari pemerintah Kota Tangerang.

“Kalau saya sih pengen nya pak Walikota Turun kesini selesaikan masalah ini segera, jangan cuman pengen suara nya aja disini, itu aja kalau dari saya, tolong pak warga kita sudah bertahun-tahun begini pak,” harapnya.

Anggota DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPRD Kota Tangerang Saiful Milah yang membersamai warga malakukan kroscek tersumbatnya saluran drainase tersebut, akan menindaklanjuti dengan mendesak Pemerintah Kota Tangerang untuk segera menyelesaikan persoalan.

“Ya kita berharap, konsultasi kita dengan pimpinan DPRD juga ketua komisi sudah kita sampaikan persoalan ini. Ini pelanggaran nyata, tapi tindakan sampai hati ini tidak ada. Sesuai arahan akan diundang PUPR dan Perkim untuk segera notulensi tahun 2022 diharapkan ini untuk bisa pembongkaran mandiri, tetapi sampai hari ini tidak dilaksanakan. dan ini harus ada tindakan tegas karena banjir jalanan, tidak banjir aja macet apalagi posisi banjir, kampung didalam ini sudah luar biasa banjirnya, jangankan ujan besar, ujan kecil pun banjir,” pungkasnya.

Reporter: Ujang

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments