Selasa, Desember 16, 2025
Google search engine
BerandaBeritaPT MAMI Bersama Putera Sampoerna Foundation Dorong Inovasi Pendidikan Dasar

PT MAMI Bersama Putera Sampoerna Foundation Dorong Inovasi Pendidikan Dasar

Siberbanten.id – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) selenggarakan Program Guru Transformasional berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Jakarta Selatan.

Program ini dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini melalui integrasi teknologi.

Sebagai puncak dari rangkaian program, seremonial inagurasi digelar di Kantor PT MAMI, Sampoerna Strategic Square, untuk mengapresiasi dedikasi para guru yang telah berpartisipasi dan menerapkan perubahan nyata di kelas mereka.

Program Guru Transformasional sendiri dirancang sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran abad ke-21.

Para guru dibekali dengan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi serta keterampilan dalam membuat media ajar digital yang interaktif dan kontekstual.

Proses pelatihan menggunakan metode hybrid yang menggabungkan sesi daring dan luring, sehingga memungkinkan para guru untuk belajar secara fleksibel dan langsung mengimplementasikan praktik-praktik baik di ruang kelas.

Agastya Yogiswara, selaku Head of Program Implementation Putera Sampoerna Foundation, School Development Outreach, mengatakan, melalui Program Guru Transformasional, pihaknya ingin membekali para guru dengan keterampilan praktis dan mindset inovatif agar mereka semakin percaya diri menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.

“Selama ini, PSF bersama berbagai mitra telah menggelar pelatihan di banyak daerah di Indonesia, namun Jakarta, meski dekat, sering luput dari perhatian, padahal guru-gurunya punya semangat belajar yang tinggi. MAMI melihat peluang ini dan menggandeng PSF sebagai mitra pelaksana berpengalaman untuk menghadirkan pelatihan di Jakarta, mendorong lahirnya lebih banyak guru penggerak perubahan,” katanya.

Tidak hanya mengikuti pelatihan, para guru juga aktif menyusun portofolio, mendokumentasikan praktik pembelajaran, dan membagikan hasil penerapan materi pelatihan yang telah mereka implementasikan di kelas.

Program ini menggambarkan harapan akan sistem pendidikan yang lebih terbuka, adaptif, dan mendukung peran guru sebagai agen perubahan.

“Keberhasilannya bukan hanya terlihat dari peningkatan keterampilan, tetapi juga dari terciptanya lingkungan yang mendorong pengembangan guru secara berkelanjutan,” tuturnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments