Selasa, Desember 16, 2025
Google search engine
BerandaBeritaSiloam Hospitals Lippo Village Ungkap Teknologi DSA: Deteksi Dini Gangguan Pembuluh Darah...

Siloam Hospitals Lippo Village Ungkap Teknologi DSA: Deteksi Dini Gangguan Pembuluh Darah Otak, Kurangi Risiko Stroke dan Kematian

Siberbanten.id – Stroke dan perdarahan otak masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini sering datang tiba-tiba, tanpa gejala awal yang jelas, sehingga deteksi dini menjadi sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Siloam Hospitals Lippo Village hadir sebagai salah satu rumah sakit rujukan nasional dalam menangani kasus gangguan pembuluh darah otak.

Dengan teknologi Digital Subtraction Angiography (DSA) yang tersedia sejak awal berdiri, rumah sakit ini telah membantu ratusan pasien mendapatkan diagnosis tepat dan terapi yang lebih efektif.

Apa Itu Teknologi DSA?

DSA merupakan teknik pencitraan medis canggih yang mampu menampilkan kondisi pembuluh darah otak secara detail.

Teknologi ini bekerja dengan menghilangkan bayangan tulang maupun jaringan sekitarnya sehingga aliran darah otak dapat terlihat jelas dalam waktu nyata.

Melalui prosedur ini, dokter dapat mendeteksi berbagai kelainan, seperti:

Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah otak. Aneurisma atau pelebaran pembuluh darah yang berisiko pecah. Kelainan vaskular seperti arteriovenous malformation (AVM).

“Pemeriksaan DSA memberikan gambaran yang sangat akurat. Ini membantu kami menentukan tindakan terbaik, baik untuk pencegahan maupun penanganan kasus neurovaskular kompleks,” jelas Dr. dr. Harsan, Sp. BS, K, M. Kes, Dokter Spesialis Bedah Saraf Subspesialis Neurovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village.

Siapa yang Sebaiknya Menjalani DSA?

Tidak semua orang perlu menjalani pemeriksaan ini. Namun, DSA sangat dianjurkan bagi pasien dengan gejala atau riwayat berikut:

– Sakit kepala hebat mendadak.

– Riwayat stroke atau stroke ringan.

– Gangguan bicara atau kelemahan pada satu sisi tubuh.

– Hasil CT Scan/MRI yang menunjukkan dugaan kelainan pembuluh darah.

– Riwayat keluarga dengan aneurisma atau kelainan vaskular otak.

Prosedur Minimal Invasif, Pemulihan Lebih Cepat

Keunggulan lain dari DSA adalah pendekatan minimal invasif.

Proses ini dilakukan dengan sayatan kecil menggunakan kateter sehingga risiko komplikasi lebih rendah. Pasien juga bisa pulih lebih cepat dan menjalani rawat inap dalam waktu singkat.

“Dengan metode ini, pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat dengan kualitas hidup yang lebih baik,” tambah Dr. Harsan.

Komitmen Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village

Neuroscience Center di Siloam Hospitals Lippo Village didukung tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis bedah saraf, neurologi, hingga radiologi intervensi.

Layanan yang diberikan mencakup skrining, diagnosis, hingga tindakan lanjutan sesuai standar medis internasional.

Dengan teknologi DSA, Siloam Hospitals Lippo Village memperkuat perannya sebagai pusat rujukan terpercaya di Indonesia untuk penanganan gangguan pembuluh darah otak, termasuk kasus neurovaskular yang kompleks.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments