Siberbanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman warga.
Tahun ini, penataan kawasan kumuh di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, difokuskan pada pembangunan drainase lingkungan dan jalan paving block berdasarkan hasil kesepakatan bersama warga penerima manfaat.
Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa perubahan fokus pekerjaan tersebut dilakukan setelah dilakukan evaluasi lapangan.
Hasilnya, ditemukan bahwa wilayah RT 07/RW 04 kerap tergenang saat hujan sehingga peningkatan sistem saluran air menjadi prioritas utama.
“Awalnya ada rencana pembangunan gazebo, vertical garden, dan gapura. Tapi setelah musyawarah dengan warga, disepakati untuk mengalihkan anggaran ketiga item itu ke drainase lingkungan karena manfaatnya lebih mendesak,” jelas Aries.
Kesepakatan itu dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama pada 20 Juni 2025, dan diperkuat dengan adendum kontrak tertanggal 25 Juni 2025.
Semua proses dijalankan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Proyek Selesai Sesuai Jadwal dan Transparan
Pekerjaan yang berlangsung selama 120 hari kalender, dari 5 Juni hingga 2 Oktober 2025, dilaksanakan oleh CV. Adrista Hutama Putra sebagai penyedia jasa dan CV. Balabeja Kencana sebagai konsultan pengawas.
Dalam pelaksanaannya, volume pembangunan drainase lingkungan meningkat dari 422 meter menjadi 645,5 metermenggunakan pracetak/u-ditch ukuran 30×40 cm. Sementara pembangunan jalan lingkungan mencapai 1.313 meter.
Untuk melengkapi pembangunan tersebut, Disperkimta juga menambahkan pekerjaan tambahan melalui APBD Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025, yang kini telah rampung seluruhnya.
“Semua disepakati dengan warga. Prinsip kami, pembangunan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya estetika,” tegas Aries.
Selain drainase dan jalan, sebanyak 20 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) juga telah terpasang di RT 02 dan RT 07 RW 04, memperkuat keamanan dan kenyamanan lingkungan pada malam hari.
Warga Apresiasi: “Genangan Air Hilang, Jalan Lebih Nyaman”
Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Reza, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Serua, menyampaikan bahwa pengalihan pekerjaan merupakan hasil kesepakatan bersama antara warga, kelurahan, dan pihak Disperkimta.
“Warga senang, genangan air sudah tidak ada dan jalan lebih rapi. Justru pengalihan pekerjaan ke drainase ini manfaatnya besar bagi kami,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Edi Supriadi, Ketua RT 07 RW 04, yang menuturkan bahwa seluruh pekerjaan di wilayahnya sudah selesai dan warga sangat merasakan dampaknya.
“Sekarang jalan sudah bagus, tidak ada genangan, dan lingkungan terlihat bersih,” katanya.
Sementara itu, Dede Sriharyati, Ketua RT 02 RW 04, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsel yang telah memperhatikan kawasan mereka.
“Jalan kami dulu rusak dan sering dilalui kendaraan. Sekarang sudah halus dan nyaman dilalui. Terima kasih Pak Wali Kota dan Disperkimta,” ucapnya.
Pembangunan Sesuai Aturan dan Kebutuhan Lapangan
Aries menegaskan seluruh pekerjaan dilakukan sesuai dengan aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta disesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan.
Semua keputusan, lanjutnya, didasarkan pada hasil musyawarah dengan masyarakat dan didokumentasikan secara transparan.
“Setiap perubahan dituangkan dalam berita acara resmi, tidak ada yang disembunyikan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa pembangunan dilakukan terbuka dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Dengan rampungnya program penataan kawasan kumuh di Serua ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap kualitas lingkungan dan kenyamanan warga semakin meningkat, serta mendukung target pengurangan kawasan kumuh secara berkelanjutan di wilayah Tangsel.
